BAB III
BLOK SILINDER SEPEDA MOTOR
Fungsi blok silinder adalah sebagai bidang kerja / bidang gesek piston dalam proses kerja motor. Blok silinder harus memenuhi persyaratan : perubahan elatisitas tidak berubah, ringan dan kuat, harus memperoleh pendinginan yang merata.Silinder harus memenuhi persyaratan:Sifat luncur yang baik dan tahan aus, kuat terhadap tekanan tinggi, tidak berubah bentuk, memperoleh pendinginan yang merata, mudah di overhoul atau diganti.
Blok silinder motor dua langkah mempunyai saluran bilas dan saluran buang pada pinggang blok silinder. Blok silinder sepeda motor ada tiga jenis yaitu bentuk sebaris/inline, bentuk V dan bentuk boxer/rebah.Berdasarkan proses pendinginan blok silinder sepeda motor ada dua jenis yakni menggunakan pendinginan udara (sirip pendingin) dan pendinginan air (menggunakan air pendingin). Blok silinder sepeda motor menyatu dengan rumah pemindah tenaga, sehingga karena konstruksi tsb maka blok silinder masuk katagori terpisah.
Pemeriksaan dan perbaikan blok silinder sepeda motor meliputi :
1. Pemeriksaan dan perbaikan kebocoran oli
2. Pemeriksaan dan perbaikan keretakan blok silinder
3. Pemeriksaan dan perbaikan kebengkokan blok silinder
4. Pemeriksaan dan pengukuran ketirusan dan keovalan blok silinder
5. Pemeriksaan dan perbaikan blok silinder